Kota Batu - Walikota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, mendampingi Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut Kuku (PMK) Tahap 2 di Kandang Komunal Desa Tulungrejo, Kota Batu Jawa Timur. Senin (25/7).
Gubernur Jawa Timur, mengawal langsung distribusi vaksin PMK di Jatim sebagai upaya memutus rantai penularan penyakit tersebut. Khofifah menegaskan, prioritas penyuntikan vaksinasi ini diutamakan bagi sapi perah karena mempengaruhi produksi dan perekonomian para peternak.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Khofifah mengatakan, pemberian vaksin PMK untuk sapi membutuhkan tiga kali vaksinasi. Tahap pertama sudah dilakukan pada 25 Juni 2022, kali ini vaksin tahap 2 diberikan kepada sapi-sapi setelah 1 bulan. Sedangkan tahap ketiga akan diberikan setelah enam bulan pemberian vaksin kedua. “Dari 600 ribu vaksin yang didapat oleh Provinsi Jawa Timur langsung didistribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Kota Batu mendapatkan porsi 10 ribu vaksin, “ ungkap Khofifah. Di Kandang Komunal ini, terdapat dua Poktan, Gunung Harta dan Wonorejeki.
Khofifah berharap vaksin lokal dari Pusat Veteriner Farma (Pusverma) bisa segera merampungkan 1 juta dosis vaksin lokal pada akhir Agustus sampai Oktober. “Para Peternak bisa tenang, karena vaksin sudah banyak didistribusikan. Obat-obatan sudah mulai turun, Konjen Australia juga akan mengirimkan obat-obatan melalui Pemerintah Pusat, ” kata Khofifah.
Sementara itu, Wali Kota Batu, menjelaskan, menurut para peternak ketika sapi-sapi ini di vaksin, nafsu makan sapi bertambah dan produksi susunya meningkat. “Semoga vaksin terus terdistribusi sehingga sapi-sapi terus sehat, ” harap Dewanti.(W@hyudi//S@nti)